3.13 pm
Hari ini gue meninggalkan kota tercinta, Tangerang. Sangat sangat tidak bersemangat buat menginjakkan kaki kembali ke Purwokerto -_-
Apalagi ditambah cuaca yang lagi hujan, dingin, ditemenin bantal guling yang fluffy and slices of brownies with strawberry juice menambah derajat kemalasan gue meningkat untuk angkat kaki dari rumah tercinta ini *sigh*
Yah, home is the best place! Nggak perlu ribet-ribet nyari sarapan, makan siang, makan malem, semuanya disediain, mau apa tinggal sebut. Kamar, best place everrr! lengkap sama keperluan ini itu. Jam malem? Say no to jam malem! Meskipun di rumah gue nggak ada jam malem, tapi bukan berarti gue nggak tau waktu kalo lagi main. Koneksi? Dijamin no lemot no bad signal, nggak ada lagi acara nyari-nyari spot yang bagus buat dapetin signal. Hmm apalagi ya? pokoknya berasa banget rumah itu jauh lebih indah setelah jadi anak perantauan -,-
3.30 pm
Kereta gue berangkat jam 19.00, rencananya gue berangkat dari rumah ke stasiun jam 17.00 daaaann gue belom packing, belom ngeprint lecture, belom mandi, belom sholat ha ha ha~ *niat pulang ga sih lo put*
Berhubung nyokap udah berkumandang, kayaknya segini dulu aja postingan gue. Gatau kapan bisa posting lagi dikarenakan jadwal kuliah yang sangat padat merayap...
Goodbye home, hello Purwokerto! See ya!
“Home wasn't a set house, or a single town on a map. It was wherever the
people who loved you were, whenever you were together. Not a place, but
a moment, and then another, building on each other like bricks to
create a solid shelter that you take with you for your entire life,
wherever you may go.”- Sarah Dessen.
Tuesday, December 25, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment